UTBK dan SBMPTN sama-sama menjadi syarat bagi calon mahasiswa untuk dapat diterima di perguruan tinggi negeri. Kedua ujian ini memang berbeda, namun tetap memiliki kesamaan dalam hal tujuan dan persyaratan.
Tujuan UTBK dan SBMPTN
Tujuan dari UTBK dan SBMPTN adalah untuk menyeleksi calon mahasiswa yang berhak diterima di perguruan tinggi negeri. Seleksi dilakukan berdasarkan kemampuan akademik calon mahasiswa yang diukur melalui ujian yang diadakan secara nasional.
Dalam hal ini, UTBK dan SBMPTN sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik dan dapat diterima di perguruan tinggi negeri.
Perbedaan keduanya terletak pada cara pelaksanaan dan materi yang diujikan. UTBK dilaksanakan secara online dan menguji kemampuan akademik calon mahasiswa dalam bidang sains dan matematika. Sedangkan SBMPTN dilaksanakan secara tertulis dan menguji kemampuan akademik dalam bidang sains, sosial, dan humaniora.
Persyaratan UTBK dan SBMPTN
Sama seperti tujuannya, persyaratan untuk mengikuti UTBK dan SBMPTN pun sama. Calon mahasiswa harus sudah menyelesaikan pendidikan SMA atau sederajat dan memiliki ijazah yang sah.
Untuk UTBK, calon mahasiswa juga harus sudah melakukan pendaftaran pada website resmi UTBK dan membayar biaya pendaftaran. Sedangkan untuk SBMPTN, calon mahasiswa harus melakukan pendaftaran pada website resmi SBMPTN dan membayar biaya pendaftaran.
Hal yang perlu diperhatikan adalah calon mahasiswa hanya dapat memilih salah satu ujian, yaitu UTBK atau SBMPTN. Jika calon mahasiswa sudah mendaftar untuk UTBK, maka tidak dapat mendaftar untuk SBMPTN dan sebaliknya.
Kelebihan dan Kekurangan UTBK dan SBMPTN
Meskipun memiliki kesamaan dalam tujuan dan persyaratan, UTBK dan SBMPTN tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan dari UTBK adalah pelaksanaannya yang online membuat calon mahasiswa dapat mengikuti ujian dari mana saja selama terhubung dengan internet. Selain itu, hasil UTBK dapat digunakan untuk melamar di perguruan tinggi negeri yang tidak mengadakan SBMPTN.
Sedangkan kelebihan dari SBMPTN adalah materi yang diujikan lebih beragam dan mencakup tiga bidang studi, yaitu sains, sosial, dan humaniora. Hal ini memungkinkan calon mahasiswa memiliki kesempatan untuk diterima di perguruan tinggi negeri yang memiliki fakultas atau program studi yang berbeda-beda.
Adapun kekurangan dari UTBK adalah materi yang diujikan hanya sebatas sains dan matematika, sehingga calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik dalam bidang sosial dan humaniora mungkin tidak merasa diuntungkan dengan ujian ini. Sedangkan kekurangan dari SBMPTN adalah pelaksanaannya yang masih menggunakan sistem tertulis, sehingga calon mahasiswa harus lebih teliti dalam menjawab soal dan menjaga kesehatan agar tidak kelelahan selama ujian.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun UTBK dan SBMPTN memiliki perbedaan dalam hal pelaksanaan dan materi yang diujikan, namun kedua ujian ini memiliki kesamaan dalam tujuan dan persyaratan. Calon mahasiswa harus memilih salah satu ujian yang dianggap paling sesuai dengan kemampuan akademiknya, baik itu UTBK atau SBMPTN.