UTBK Dilakukan Berapa Kali

By | Mei 2, 2023

UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer adalah ujian yang harus diikuti oleh calon mahasiswa untuk dapat diterima di perguruan tinggi negeri. UTBK sendiri memiliki beberapa jenis ujian, yaitu Saintek, Soshum, dan Campuran. Namun, sebelum mengikuti UTBK, banyak calon mahasiswa yang masih bingung mengenai berapa kali UTBK dilakukan. Kali ini, kami akan membahas mengenai hal tersebut.

UTBK Dilakukan Berapa Kali dalam Satu Tahun?

UTBK sendiri dilakukan beberapa kali dalam satu tahun. Pada umumnya, UTBK dilakukan dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan April-Mei dan pada bulan Juli-Agustus. Hal ini sesuai dengan jadwal penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. Namun, pada tahun 2021, UTBK dilakukan empat kali karena adanya pandemi COVID-19 dan penerapan PPKM.

Pada bulan Februari-Maret dan Oktober-November, UTBK dilakukan dalam skala kecil dan hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar di Program Studi tertentu. Selain itu, UTBK juga dapat dilakukan di luar jadwal resmi yang telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini biasa disebut sebagai UTBK Mandiri atau UTBK Online.

Bagaimana Cara Mendaftar UTBK?

Calon mahasiswa dapat mendaftar UTBK melalui laman resmi UTBK yang telah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Calon mahasiswa harus terlebih dahulu membuat akun dan melengkapi data pribadi serta data sekolah. Setelah itu, calon mahasiswa dapat memilih jadwal dan jenis ujian yang ingin diikuti serta memilih universitas yang ingin dituju.

Setelah mendaftar, calon mahasiswa harus membayar biaya ujian sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Biaya ujian UTBK sendiri bervariasi tergantung jenis ujian dan universitas yang dituju. Setelah membayar biaya ujian, calon mahasiswa akan mendapatkan kartu ujian yang harus dicetak dan dibawa pada hari ujian.

Bagaimana Urutan Pelaksanaan Ujian?

UTBK terdiri dari beberapa tes yang harus diikuti oleh calon mahasiswa. Pertama, calon mahasiswa akan mengikuti tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) yang terdiri dari tiga bagian, yaitu Verbal, Numerik, dan Logika. Setelah itu, calon mahasiswa akan mengikuti tes Saintek atau Soshum yang sesuai dengan jurusan yang dipilih.

Pada sesi terakhir, calon mahasiswa akan mengikuti tes Bahasa Inggris. Tes ini berfungsi untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Setelah seluruh tes selesai dilaksanakan, calon mahasiswa dapat langsung melihat hasil ujian pada laman resmi UTBK.

Bagaimana Jika Tidak Lolos UTBK?

Jika tidak lolos UTBK, calon mahasiswa masih memiliki peluang untuk diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri atau jalur SNMPTN. Jalur mandiri adalah jalur penerimaan mahasiswa yang dilakukan secara mandiri oleh perguruan tinggi. Sedangkan jalur SNMPTN adalah jalur penerimaan mahasiswa yang dilakukan berdasarkan hasil UN dan prestasi akademik selama di sekolah.

Untuk jalur mandiri, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Sementara itu, untuk jalur SNMPTN, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Kesimpulan

UTBK dilakukan beberapa kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan April-Mei dan pada bulan Juli-Agustus. Selain itu, UTBK juga dapat dilakukan dalam skala kecil dan di luar jadwal resmi yang telah ditentukan. Calon mahasiswa dapat mendaftar UTBK melalui laman resmi UTBK dan harus membayar biaya ujian sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

UTBK terdiri dari beberapa tes yang harus diikuti oleh calon mahasiswa, yaitu TKPA, Saintek atau Soshum, dan Bahasa Inggris. Jika tidak lolos UTBK, calon mahasiswa masih memiliki peluang untuk diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri atau jalur SNMPTN.